Minggu, 17 November 2013

Anggota

KELOMPOK 9

ARDHI WIJAYANSYAH (A1B112231)
MIA AUDINA PUTRI (A1B112230)
NANI MARLIANI (A1B110222)


2 komentar:

  1. Nama : Muhammad Masdoni
    Nim : A1B112209
    Berikan contoh Proses morfologis cara pembentukan kata yang menghubungkan morfem yang satu dengan morfem yang lain ??

    BalasHapus
  2. Baik, saya dari kelompok 9 akan menjawab pertanyaan dari saudara Masdoni


    Pada bahasa Indonesia morfem dapat berbentuk imbuhan. Misalnya kata praduga memiliki dua morfem yaitu /pra/ dan /duga/. Kata duga merupakan kata dasar penambahan morfem /pra/ menyebabkan perubahan arti pada kata duga.

    Berdasarkan konsep-konsep di atas di atas dapat dikatakan bahwa morfem adalah satuan gramatik yang terkecil yang mempunyai makna, baik makna leksikal maupun makna gramatikal.

    contoh lain
    Kata memperbesar misalnya, dapat kita potong sebagai berikut

    mem-perbesar

    per-besar

    Jika besar dipotong lagi, maka be- dan –sar masing-masing tidak mempunyai makna. Bentuk seperti mem-, per-, dan besar disebut morfem. Morfem yang dapat berdiri sendiri, seperti besar, dinamakan morfem bebas, sedangkan yang melekat pada bentuk lain, seperti mem- dan per-, dinamakan morfem terikat. Contoh memperbesar di atas adalah satu kata yang terdiri atas tiga morfem, yakni dua morfem terikat mem- dan per- serta satu morfem bebas, besar.

    BalasHapus